Hukum Dialektis

Hukum Pertentangan (Dialektis) adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan manusia agar setiap Perubahan dan Kemajuan itu dapat dipastikan ada dan dikendalikan pada diri seseorang melalui apa yang disebut dengan Rotasi Thesa, Antithesa dan Synthesa (dialektis) sebagaimana dikenalkan oleh GWF Hegel.
Sebagai suatu contoh adalah lahirnya Ideologi Komunis. Ideologi ini lahir sebagai akibat adanya Hukum Pertentangan antara kaum Borjuis (thesa) dengan kaum Proletar (antithesa), maka lahirlah Doktrin Komunis yang merupakan Synthesa dari hukum pertentangan tersebut.
Setiap ada perkembangan, perubahan apa saja pada seseorang selalu melewati Hukum Dialektis ini. Dan untuk mengukur setiap proses perubahan yang terjadi pada diri manusia selalu ditandai adanya Hukum Pertentangan terhadap kenyataan yang dialami.
Rasa bosan, tidak cocok dengan keadaan apapun, seperti rasa benci, cinta dan harapan adalah merupakan indikator fenomena antithesa yang sedang berproses pada diiri masyarakat atau diri seseorang.
Selamat mengamati dan mengendalikan perubahan yang terjadi pada diri kita masing-masing, dan semoga perubahan yang terjadi benar-benar merupakan harapan yang mengarah pada kemuliaan hidup yang telah direncanakan sebelumnya, aamiin.

No comments

Powered by Blogger.