Keabadian Waktu

Waktu adalah perjalanan “abadi” yang tidak memberikan tawaran untuk mundur kebelakang.
Satu detik waktu itu berjalan, detik itu telah meninggalkan kita dan tidak akan pernah kembali lagi.
Orang bilang tidak ada yang abadi di dunia ini, maka ketahuilah yang abadi itu adalah “waktu” yang terus berjalan dalam keteraturan detik-demi detik.
Betapa cepatnya seorang bayi menjadi anak, para anak menjadi remaja, para remaja menjadi pemuda, para pemuda menjadi orang tua dan meluncur deras menuju kekalahannya yang pasti yaitu sang “maut”.
Saat anda merenung dan mengenang saat itu juga sang waktu menggerogoti usia anda, karena anda mau atau tidak, anda suka atau tidak “perubahan” akan menggilas anda.
Pimpinlah umur anda dalam kurun waktu yang berjalan.
Waktu akan menunjukkan pada sejarah hidup kita, apakah kita termasuk orang yang beruntung atau merugi.
Waktu begitu cepat bagi mereka yang mengisinya dengan semangat dan manfaat, sehingga setiap detik yang berjalan merupakan detik-detik penulisan sejarah.
Waktu begitu terasa lambat bagi mereka yang dalam penantian dalam ketidaksabarannya.
Waktu membentuk semangat jaman dari generasi ke generasi.
Kita dipisahkan oleh semangat jaman terkotak-kotak dalam batasan waktu dan rentangan sejarahnya sendiri-sendiri.
Maka kusampaikan kepada semua sahabat manusia, aturlah dan pimpinanlah waktu hidupmu, manfaatkanlah waktu hidup di dunia yang sebentar ini.
Karena kukatakan kepadamu, walaupun hidup di dunia ini hanya sebentar, tapi justru yang sebentar ini sangat menentukan apakah kita akan “mulia” atau “hina” di akhirat kelak.

No comments

Powered by Blogger.