Manusia dimata Manusia

Nilai manusia tidak diukur bagaimana ia wafat, melainkan diukur bagaimana dia hidup.
Bukan juga dilihat dari apa yang diperolehnya, melainkan dari seberapa besar ia melayani dan memberi manfaat kepada sesamanya yang memprihatinkan hidupnya. Bukan juga dilihat dari apa pangkatnya, melainkan apa yang telah diperbuatnya dalam pangkat dan jabatannya ketika dia masih menjabat menjalankan amanah orang yang menitipkan kepercayaan kepadanya dan ketika dia menjalankan misi yang dibebankan Tuhan kepadanya sebagai Khalifah di muka bumi ini.
Kebesaran seseorang tidak ditentukan oleh siapapun melainkan oleh dirinya sendiri.
Sebagian besar manusia dibebani dan direpotkan oleh keinginan-keinginannya sendiri, dan itu baik-baik saja sepanjang keinginan itu memuliakannya di mata sesama manusia dan di hadapan Tuhan yang menciptakannya.
Nilai manusia akan mencapai puncaknya jika manusia itu mengarahkan tujuan hidupnya untuk meraih :
1. Kesejahteraan hidupnya, agar ia mampu menolong sebanyak-banyak orang yang patut ditolong dan dapat menunjang kelancaran ibadahnya ;
2. Kebahagiaan hidupnya, yang di dalamnya ada rasa bangga atas prestasinya, ada penghargaan orang lain, ada penghormatan, ada cinta kasih dan sayang ;
3 Pada keselamatan di dunia dan akhirat, yang di dalamnya ada ketulusan dalam menjalankan semua perintah Tuhan ;
Itulah sebagian dari nilai manusia di mata manusia. Semoga bermanfaat, aamiin.

No comments

Powered by Blogger.